Komisi VIII DPR Desak Menteri Agama Percepat Sertifikasi Guru Agama

06-06-2011 / KOMISI VIII

Komisi VIII DPR mendesak Kementerian Agama untuk mempercepat sertifikasi guru agama sehingga kualitas SDM di bidang Agama semakin profesional dan kesejahteraan meningkat.

"Masih kurang sekali guru agama yang tersertifikasi karena itu kita memerlukan peningkatan kualitas guru agama dilapangannya," kata anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Humaedi saat Raker dengan Menteri Agama Suryadharma Ali, di Gedung Nusantara, Senin, (6/6).

Dia menambahkan, hampir 90 persen madrasah swasta karena itu Kementerian Agama harus memperhatikan kesejahteraan maupun sertifikasi guru agama tersebut. Selain itu, dia juga menyoroti sertifikasi guru yang NRGnya ditangani oleh Diknas seringkali memperoleh ketidakadilan.

"Guru yang terakreditasi sekitar 80 ribu orang namun perlu ada penegasan guru agama yang berada di diknas artinya Kementerian Agama jangan mempersulit prosesnya. selain itu perlu diperhatikan proses sertifikasi untuk guru swasta," paparnya.

Hal senada disampaikan oleh Mahrus Munir dari Partai Demokrat, dia menilai Sertifikasi guru yang NRGnya ditangani oleh diknas seringkali memperoleh ketidakadilan. Karena itu, Kementerian Agama harus memperhatikan keadilan.

Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, Kementerian Agama telah melakukan berbagai program dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan antara lain, percepatan sertifikasi guru dan dosen, peningkatan kualifikasi guru program S1 dan S2, peningkatan kualifikasi dosen program S2 dan S3, pemberian beasiswa untuk dosen menempuh program magister dan doktor.

"Kementerian Agama juga melakukan peningkatan kualifikasi guru melalui dual mode system, pemberian tunjangan fungsional guru non PNS, pemberian tunjangan profesi guru dan dosen non PNS, pemberian tunjangan khusus guru," jelasnya.

Guru yang tersertifikasi sebesar 85.300 orang dengan anggaran Rp. 204 Miliar, Guru madrasah yang mendapat beasiswa S1 sejumlah 5975 orang, guru madrasah yang S2 sebesar 1730 orang, sementara guru madrasah yang mendapat bantuan peningkatan kualifikasi S1 10 ribu orang. (si)/foto:iw/parle.

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...